Hasil Pengamatan Penumpang: Waspada dengan 2 Kelompok Copet ini di Metromini 640

Hasil Pengamatan Penumpang: Waspada dengan 2 Kelompok Copet ini di Metromini 640

Agen Ceme Indonesia - Mereka yang biasa menggunakan Metromini 640 pasti tahu dan hafal ciri pencopet yang berulah. Jadi waspada bila melihat komplotan ini.

Pembaca detikcom, Danny berbagi pengalamannya lewat surat elektronik ke redaksi@detik.com, Senin (15/2/2016). Dia pernah menjadi korban pencopetan, HP-nya yang baru dibeli satu bulan disikat pelaku.

Agen SBOBET Terpercaya - "November 2015, telepon gengam saya yang baru berumur sebulan lenyap berpindah tangan ke orang yang tidak bertanggung jawab pada saat saya turun dari angkutan yang biasa saya naiki saat berangkat ke kantor, Metromini dengan trayek 640. Sejak saat itu saya selalu memperhatikan gerak gerik dari setiap penumpang Metromini dan Kopaja yang saya tumpangi," jelas Danny.

Bandar Ceme - Dia menyampaikan, ada 2 komplotan yang berhasil dia temukan. Berikut merupakan hasil pengamatannya:

Komplotan A

- Komplotan ini sering terlihat di Metro Mini trayek 640 (Tn. Abang - Ps. Minggu) dan sering melakukan aksinya pada jam berangkat dan pulang kantor di sekitaran Sudirman, Semanggi, dan sepanjang Jl. Jend. Gatot Subroto di saat penumpang turun.

- Diduga komplotan ini membawa sajam.

- Mereka berpakaian rapi seperti orang yang berprofesi sebagai karyawan.

- Total komplotan ada 4 org pria:

>> 1 orang berambut botak sebagai pengalih perhatian, biasanya dengan membersihkan sepatu pelaku atau dengan dalih ada rokok di kaki korban.

>> 1 orang sebagai eksekutor duduk di bangku dekat pintu depan.

>> 1 orang berambut botak dengan masker berawarna hitam, belum jelas peran pelaku ini namun diduga sebagai eksekutor untuk kantong celana kanan.

>> 1 orang mempunyai tahi lalat di dekat hidung sebelah kiri, biasanya org ini yang membawa tas (tas selempang agak kosong) di belakang untuk menerima operan hasil copetan.

Komplotan B

- Komplotan ini sering terlihat di Kopaja trayek 19 (Tn. Abang - Blok M - Cilandak) dan sering melakukan aksinya pada jam berangkat dan pulang kantor di sekitaran Sudirman dan Semanggi.

- Ciri-ciri yang paling jelas beberapa di antara mereka ada tato kecil di tangan kiri antara jempol dan telunjuk seperti penanda sesuatu dan 1 orang ada bekas luka di pipi kiri seperti bolong.

- Mereka berpakaian rapi seperti orang yang berprofesi sebagai karyawan.

- Total komplotan ada 3 orang pria:

>> 1 orang membawa korek api untuk pengalih perhatian

>> 1 orang sebagai eksekutor

>> 1 orang di belakang membawa tas (tas selempang terlihat kosong) untuk menerima operan hasil copetan.

"Semoga informasi ini membantu dan kita lebih berhati-hati saat bepergian," tutup dia.